Sekretaris Jenderal DPP Golkar Idrus Marham mengisyaratkan PDIP pada akhirnya akan menggandengkan kadernya Djarot Syaiful Hidayat (Djarot) dengan cagub dukungan partainya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ia mengaku yakin PDIP segera mengambil keputusan mewujudkan pasangan Ahok-Djarot untuk didukungnya di Pilkada nanti.
Reaksi terhadap asumsi penistaan agama yang dilakukan cagub petahana DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak semata muncul dari sejumlah masyarakat islam. Salah satu partai pengusung Ahok-Djarot, Golkar membuka kemungkinan untuk menarik dukungannya dari Ahok.
Akibat pernyataannya tersebut, Fadel ternyata ditegur ketua umum DPP Golkar Setya Novanto.
Ia menegaskan dirinya tidak mendukung cagub petahana DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
DPP Golkar melayangkan surat teguran kepada Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie alias Ical.
Awalnya, santer tersiar kabar rapat tertutup yang melibatkan sejumlah pengurus teras DPP Golkar merekomendasikan pencopotan terhadap posisi Akom sebagai ketua DPR
Dewan Pembina disebut hanya sebatas memberi masukan dan keputusan DPP Golkar untuk mengembalikan jabatan Setnov tidak dapat dianulir.
Dewan Pembina Partai Golkar merestui keputusan DPP Golkar terkait pergantian Ketua DPR dari Ade Komaruddin (Akom) kepada Setya Novanto (Setnov).
Setelah saling mempidanakan, Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Fahd Elfouz Arafiq dan ketua DPD Golkar DKI Fayakhun Andriadi saling mengadu ke DPP Golkar
Idrus berdalih pemecatan Kahar untuk efektifitas kerja Partai Golkar